Friday, August 7, 2009

Allah Memasukkan Rasa Cinta ke Dalam hati Manusia

Dalam beberapa ayat, Allah menyatakan bahwa Dialah Yang memasukkan perasaan cinta dan kasih sayang ke dalam hati manusia. Misalnya, Allah telah menyatakan dalam ayat di bawah ini bahwa Dialah Yang mengum¬pul¬kan orang-orang beriman dan menyatukan hati mereka sebagai saudara:

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepa¬da tali Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepa¬da¬mu ketika kamu dahulu bermusuhan, maka Allah menjinakkan antara hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demiki¬an¬lah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (Q.s. Ali Imran: 103).

Dalam ayat lainnya, Allah memberi tahu kita bahwa Dialah Yang memberikan kepada orang-orang beriman perasaan belas kasihan.

“Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian. Dan ia adalah seorang yang bertak¬wa.” (Q.s. Maryam: 12-3).

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” (Q.s. Maryam: 96).

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cen¬derung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demi¬kian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Q.s. ar-Rum: 21).

Allah juga menyatakan bahwa Dia akan memasukkan perasaan kasih sayang di antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang memusuhi mereka. Telah jelas bahwa Allahlah yang mengendalikan semua hati – baik orang-orang yang beriman maupun yang tidak beriman

Sumber : Beberapa Rahasia Alquran(Harun Yahya)

Allah Itu Dekat Kepada Setiap Orang

Allah Maha Pengasih dan Penyayang maha mengetahui segala sesuatu, Oleh karena itu allah dekat dengan kita. Dalam surat al-Baqarah:186 allah berfirman

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi-Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebe¬nar¬¬an.” (Q.s. al-Baqarah: 186).

Dalam surat di atas telah di jelaskan bahwa allah itu dekat dengan manusia dan akan mengabulkan permohonan orang-orang yang berdoa kepadanya. Allah maha mengetahui segala sesuatu, perasaan, pikiran, perkataan, bahkan bisikan dan apa saja yang tersembunyi dalam hati setiap orang.

Sebagai seorang muslim kita harus yakin dengan kebenaran ini, bahwa allah akan mengabulkan doa setiap orang yang memohon kepadanya. Seseorang dapat berdoa kepada allah tanpa ada batasan, kita bisa memohon berbagai hal yang tak terhitung banyaknya. Misal berdoa untuk dimudahkan dalam kesulitannya, doa untuk disembuhkan dari penyakitnya, berdoa agar dibimbing ke jalan yang benar. Dan lain sebagainya.

Rasu¬lullah saw dalam sabdanya:
“Maukah aku beritahukan kepadamu suatu senjata yang dapat melindungimu dari keja¬hatan musuh dan agar rezekimu bertam¬bah?” Mereka berkata, “Tentu saja wahai Ra¬su¬lul¬lah.” Beliau bersabda, “Serulah Tuhan¬mu siang dan malam, karena ‘doa’ itu meru¬pakan senjata bagi orang yang ber¬iman.”1

“Allah itu lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya sendiri.” (Q.s. Qaf: 16). Dia Maha Mengetahui perkataan apa saja yang diucap¬kan, apa saja yang dipikirkan, dan peristiwa apa saja yang dialami seseorang. Bahkan ketika seseorang tertidur, Allah mengetahui apa yang ia alami dalam mimpi¬nya. Allah adalah Yang menciptakan segala sesuatu. Oleh karena itu, kapan saja seseorang berdoa kepada Allah, ia harus menyadari bahwa Allah akan menerima doanya pada saat yang paling tepat dan akan memberikan apa yang terbaik baginya.

Sumber : Beberapa Rahasia Alquran(Harun Yahya)